SlideShare a Scribd company logo
SUMBERDAYA PERTANIAN TATIEK KOERNIAWATI ANDAJANI, SP.MP.
MATERI PEMBELAJARAN PENDAHULUAN 1 SUMBERDAYA ALAM 2 SUMBERDAYA MANUSIA 3 SUMBERDAYA MODAL 4
PENDAHULUAN DEFINISI SUMBERDAYA:  Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu sumber persediaan, penunjang atau bantuan sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang Sumber: Ensiklopedia Webster
PENDAHULUAN DEFINISI SUMBERDAYA sesuatu yang memiliki nilai ekonomi komponen ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia
PENDAHULUAN Terminologi sumberdaya   harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan untuk memanfaatkannya harus ada permintaan  (demand)  terhadap sumberdaya tersebut Sumber: Rees (1990) dalam Fauzi, A. (2004)
PENDAHULUAN  Sumberdaya menurut Adam Smith dalam  Wealth of Nation  (1776): seluruh faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output. y=f(x 1 ,x 2 , x 3 ,..., x n ) di mana y=output dan x adalah faktor produksi atau sumberdaya produksi  Secara eksplisit    f(x)=f(L,K) di mana L=labor=tenaga kerja dan K=kapital, aset Pemahaman ekonomi neoklasik    sumberdaya =input produksi
SUMBERDAYA ALAM  Pandangan konservatif (Malthusianisme): Principle of Population (1879) Daya dukung sumberdaya alam tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cenderung eksponensial. Produktivitas sumberdaya alam    deminishing return    input per kapita akan mengalami kecenderungan menurun Pada gilirannya standar hidup masyarakat akan menurun sampai level subsisten    reproduksi manusia menurun    tercapai keseimbangan  steady state
SUMBERDAYA ALAM  Pandangan eksploitatif (Ricardianisme) sumberdaya alam dianggap sebagai mesin pertumbuhan     engine of growth    transformasi  man made capital    memacu produktivitas keterbatasan suplai sumberdaya    substitusi dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi dan daur ulang kelangkaan sumberdaya    peningkatan harga biaya ekstraksi per satuan output    menurunkan permintaan    penghematan sumberdaya
 
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM  Kelompok stok    cadangan terbatas    non renewable resources    sumberdaya alam tak terbarukan Kelompok flow    renewable    terbarukan  memiliki mekanisme regenerasi biologis (hutan, sumberdaya perikanan dan kelautan, ternak, pertanian) flow resources tanpa mekanisme regenerasi biologis (matahari, pasang surut laut, angin, udara, dsb) Kategori non renewable vs renewable dapat bergeser    titik kritis kapasitas maksimum regenerasi
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM  Hanley (1997) dalam Fauzi (2004) mengelompokkan sumberdaya berdasarkan penggunaan akhir:  sumberdaya material : dimanfaatkan sebagai bagian dari suatu komoditas (bijih besi, alumunium, tanah, dsb) sumberdaya energi: digunakan untuk menggerakan energi melalui proses transformasi panas dan bentuk energi lain.
KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM
PENGUKURAN KETERSEDIAAN SDA Sumberdaya alam yang bersifat stok: SD hipotetik    belum diketahui namun diharapkan akan ditemukan berdasarkan hasil survei    ekstrapolasi laju pertumbuhan produksi dan cadangan terbukti  (proven reserve)  SD spekulatif    mengukur deposit yang mungkin ditemukan pada daerah yang belum dieksplorasi Cadangan kondisional  (conditional reserves)     sudah diketahui tetapi harga dan teknologi belum memungkinkan pemanfaatan secara ekonomis Cadangan terbukti  (proven resources)     sudah diketahui dan dapat dimanfaatkan pada teknologi, harga dan permintaan ekonomisnya
Potensi maksimum sumber daya Pengukuran didasarkan pada perkiraan ilmiah atau teoritis Misal diperkirakan bumi memiliki kapasitas memproduksi 40 ton pangan per kapita per tahun (Rees, 1990 dalam Fauzi, 2004). Pengukuran potensial maksimum hanya mempertimbangkan kemampuan biofisik alam    kendala sosial ekonomi tidak diperhitungkan
Kapasitas lestari  Sustainable capacity, yield konsep pengukuran berlanjut di mana ketersediaan SDA diukur berdasarkan kemampuan menyediakan kebutuhan generasi sekarang dan masa depan konsep pengendalian eksploitasi sustainable yield akan tercapai bila  pumping rate  (laju eksploitasi) tidak > dari rata rata penurunan debit tahunan
Kapasitas penyerapan SDA Kapasitas penyerapan atau asimilasi adalah kemampuan SDA untuk pulih ke kondisi ideal  Misal kemampuan air dan udara untuk menyerap limbah (polutan) Kapasitas ini bervariasi akibat faktor eksternal seperti cuaca (iklim) dan intervensi manusia
Kapasitas daya dukung SDA kapasitas daya dukung  (carrying capacity)  : pengukuran kapasitas berdasarkan asumsi bahwa lingkungan memiliki kapasitas maksimum untuk mendukung pertumbuhan organisme pertumbuhan    kompetisi terhadap ruang dan makanan hingga daya dukung lingkungan tak mampu lagi memfasilitasi pertumbuhan
Pengukuran kelangkaan SDA diukur secara fisik dengan menghitung sisa ukur ekonomis cadangan ekonomis yang tersedia dibagi tingkat ekstraksi    tidak mempertimbangkan aspek ekonomi Hanley (1997) dalam Fauzi (2004)    metode pengukuran moneter dengan menghitung harga riil, unit cost dan rente ekonomi SDA
PENGUKURAN BERDASARKAN HARGA RIIL Tingginya harga barang mencerminkan kelangkaan relatif Pengukuran ini mengandung kelemahan karena kegagalan pasar    public good, intervensi pemerintah Harga output mencerminkan harga asar namun tidak mengukur biaya oportunitas sosial dari kerusakan lingkungan akibat ekstraksi SDA
PENGUKURAN BERDASARKAN UNIT COST Bila SDA langka    biaya ekstraksi   pengukuran kelangkaan SDA    biaya per unit input misal pengukuran kelangkaan  index of real unit cost    Barnett dan Morse (1963) dalam Fauzi (2004). pengukuran sudah memasukkan aspek perubahan teknologi dalam produksi Barnet dan Morse meramalkan kelangkaan sumberdaya hutan. Kelemahan:  sulit mengukur kapital agregat  sulit memprediksi efek substitusi input yang lebih mahal dengan yang lebih murah backward looking  (data ex ante) tidak  forward looking  (data post ante)
SCARCITY RENT hampir sama dengan metode harga riil scarcity rent = harga per unit output dikurang biaya ekstraksi marginal (net price) nilai scarcity rent menunjukkan kelangkaan sumberdaya.
TIPOLOGI KELANGKAAN BERDASARKAN KETERSEDIAAN DAN BIAYA EKSTRAKSI
MALTHUSIAN STOCK SCARCITY Kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya alam dianggap tetap (terbatas) dan biaya ekstraksi per unit pada setiap periode tidak bervariasi terhadap laju ekstraksi pada periode tersebut
MALTHUSIAN FLOW SCARCITY Merupakan kelangkaan sumberdaya alam yang terjadi akibat interaksi antara stok yang terbatas dan biaya ekstraksi per unit yang meningkat seiring dengan laju ekstraksi pada setiap periode
RICARDIAN STOCK SCARCITY Tipe kelangkaan yang terjadi jika stock sumberdaya alam yang dianggap tidak terbatas berinteraksi dengan biaya ekstraksi yang meningkat seiring dengan ekstraksi kumulatif sampai periode akhir
RICARDIAN FLOW SCARCITY tipe kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya dianggap tidak terbatas, namun biaya ekstraksi tergantung pada laju ekstraksi pada periode t, dan juga ekstraksi kumulatif sampai pada periode akhir ekstraksi
KETERKAITAN SDA DAN EKONOMI Sumberdaya alam merupakan faktor produksi atau input dalam kegiatan ekonomi proses produksi akan menghasilkan output dan produk samping (limbah)    menjadi input untuk proses produksi lain
KETERKAITAN SDA DAN AKTIVITAS EKONOMI
SUMBERDAYA MANUSIA
Penduduk usia >15 tahun yang bekerja di sektor pertanian 41,24 99.930.27 41.206.474 2007 42,05 95.456.935 40.136.242 2006 41,18 104.485.444 43.029.493 2009 40,30 102.552.750 41.337.706 2008 43,97 93.958.387 41.309.776 2005 43,33 93.772.036 40.608.019 2004 % Total jumlah penduduk Di sektor pertanian
Masalah Kependudukan di Indonesia laju  pertumbuhan urbanisasi ketimpangan distribusi ketidaksetaraan  gender aspek  kualitas
Dikutip dari :Todaro, 1995, Ekonomi untuk Negara Berkembang, Bumi Aksara, Jakarta
www.lecture.brawijaya.ac.id/tatiek TERIMAKASIH!

More Related Content

PPT
Daya Dukung Lingkungan
PPT
Sumber daya alam
PPT
PPT
DOCX
sumber daya alam 1
PPTX
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
DOCX
ekonomi sumberdaya alam
PPT
3 pengelolaan-sumber
Daya Dukung Lingkungan
Sumber daya alam
sumber daya alam 1
Konsep dan pengertian ekonomi sumber daya alam
ekonomi sumberdaya alam
3 pengelolaan-sumber

What's hot (16)

PPT
sumber daya alam
PPT
Konsep dasar daya dukung
PDF
Analisis daya-dukung-dan-analisis-pembagian-lokasi
PPTX
Softskill2
PPTX
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
PPT
Daya dukung lingkungan
PPT
4 konsep sumberdaya alam
 
PDF
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
PPTX
Daya dukung lingkungan
PPT
2 peranan-sumberdaya-alam-dalam-pembangunan
DOCX
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
PPT
1.pelestarian lh
DOCX
Kliping tentang sumber daya alam
PPTX
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
PPTX
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
PPTX
Daya dukung lingkungan
sumber daya alam
Konsep dasar daya dukung
Analisis daya-dukung-dan-analisis-pembagian-lokasi
Softskill2
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya dukung lingkungan
4 konsep sumberdaya alam
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
Daya dukung lingkungan
2 peranan-sumberdaya-alam-dalam-pembangunan
makalah Sumber Daya Alam dan Lingkungan
1.pelestarian lh
Kliping tentang sumber daya alam
Ruang lingkup manajemen sumber daya alam
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
Daya dukung lingkungan
Ad

Viewers also liked (20)

PPT
Talent management-and-the-older-worker-graeme-martin2681
PPTX
Ppt ta deal
PPT
Gempa bumi ok
PPTX
Fault presentation by muneeb
PPTX
Why a yorkie is right for me
PPTX
Wastek Teknologi (1)
PPT
Power point hbsc3103 faudzi
PPT
Thanksgiving day
PPTX
Cara membahagi pusaka
PPT
La conducta assertiva
PPTX
Questionnaire results
PPTX
արամյան տիգրան
PDF
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
DOCX
Tanggar amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )
PPT
PPTX
Prosedur poligami
PPT
Invito formale
PPTX
My weekend at prssa 2014 national assembly
PPT
Ciberassetjament
PPS
Lorenzoysucazo
Talent management-and-the-older-worker-graeme-martin2681
Ppt ta deal
Gempa bumi ok
Fault presentation by muneeb
Why a yorkie is right for me
Wastek Teknologi (1)
Power point hbsc3103 faudzi
Thanksgiving day
Cara membahagi pusaka
La conducta assertiva
Questionnaire results
արամյան տիգրան
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Tanggar amanat ( nanti printkan setiap helaian 36 keping )
Prosedur poligami
Invito formale
My weekend at prssa 2014 national assembly
Ciberassetjament
Lorenzoysucazo
Ad

Similar to Tm31 (20)

PPT
Sumber daya alam
PPT
PPT
ESDAL KULIAH I.ppt
PPTX
2Pertemuan 2, Konsep Ekonomi dan valuasi lingkungan.pptx
PPTX
lingkungan ekonomi. sumberdaya manusia alam dan sekitarnya
PPT
PPTX
1001626-1662860988_per5.pptx
PPT
Ak 111113235458-phpapp02
PPTX
klasifikasi sda untuk pembelajaran geografi
PPTX
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
PPTX
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
PPTX
Sumber daya alam
PDF
materi 7: konservasi sumberdaya alam
PPT
Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-2.ppt
PPT
prsentasi sumber daya alam SD klas 5.ppt
PPT
Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-2.ppt
PPT
Sumber
PPTX
Sumber Daya Hutan.pptxhiohjpijopjpoikpkpokouiuiyuyuyuhuhuhju
PPTX
5. MENGUKUR KELANGKAAN SUMBER DAYA ALAM.pptx
PPTX
Sumber Daya Hutan 2.pptx
Sumber daya alam
ESDAL KULIAH I.ppt
2Pertemuan 2, Konsep Ekonomi dan valuasi lingkungan.pptx
lingkungan ekonomi. sumberdaya manusia alam dan sekitarnya
1001626-1662860988_per5.pptx
Ak 111113235458-phpapp02
klasifikasi sda untuk pembelajaran geografi
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Sumber daya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alam
Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-2.ppt
prsentasi sumber daya alam SD klas 5.ppt
Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-2.ppt
Sumber
Sumber Daya Hutan.pptxhiohjpijopjpoikpkpokouiuiyuyuyuhuhuhju
5. MENGUKUR KELANGKAAN SUMBER DAYA ALAM.pptx
Sumber Daya Hutan 2.pptx

More from Shoetiaone (10)

PPT
Biotek pengolahan limbah_cair
PPT
Presentation pertambangan
PPT
Kesehatan lingkungan
PPT
Agus ppt
PPT
Iad+p00+gabungan+tengah+smt+2+(p09 157)
PPT
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
PPT
Azas dasar ilmu lingkungan
PPT
Ekologi dan-lingkungan
PPT
3a konsep ekologi
PPT
Ekologi dan lingkungan
Biotek pengolahan limbah_cair
Presentation pertambangan
Kesehatan lingkungan
Agus ppt
Iad+p00+gabungan+tengah+smt+2+(p09 157)
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Azas dasar ilmu lingkungan
Ekologi dan-lingkungan
3a konsep ekologi
Ekologi dan lingkungan

Recently uploaded (9)

PPTX
Pengantar Kriptografi - Keamanan dan Data Privasi
PDF
Rekomendasi Riset Lanjutan : perspektif_futurologis.pdf
PDF
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
PDF
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
PPTX
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
PPTX
Fiber_expert_development_program_rev.1.pptx
PDF
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
PDF
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
PPTX
BAHASA MELAYU STANDARD kwjekqjeljwqelkqw
Pengantar Kriptografi - Keamanan dan Data Privasi
Rekomendasi Riset Lanjutan : perspektif_futurologis.pdf
Struktur Data - 1 Kontrak Perkuliahan
Struktur Data - 3 Array: Konsep & Implementasi
Materi_Array_Karakter_String untuk kelas XI sma.pptx
Fiber_expert_development_program_rev.1.pptx
Struktur Data - 4 Pointer & Linked List
Struktur Data - 2 Pengantar Struktur Data
BAHASA MELAYU STANDARD kwjekqjeljwqelkqw

Tm31

  • 1. SUMBERDAYA PERTANIAN TATIEK KOERNIAWATI ANDAJANI, SP.MP.
  • 2. MATERI PEMBELAJARAN PENDAHULUAN 1 SUMBERDAYA ALAM 2 SUMBERDAYA MANUSIA 3 SUMBERDAYA MODAL 4
  • 3. PENDAHULUAN DEFINISI SUMBERDAYA: Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu sumber persediaan, penunjang atau bantuan sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang Sumber: Ensiklopedia Webster
  • 4. PENDAHULUAN DEFINISI SUMBERDAYA sesuatu yang memiliki nilai ekonomi komponen ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia
  • 5. PENDAHULUAN Terminologi sumberdaya  harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan untuk memanfaatkannya harus ada permintaan (demand) terhadap sumberdaya tersebut Sumber: Rees (1990) dalam Fauzi, A. (2004)
  • 6. PENDAHULUAN Sumberdaya menurut Adam Smith dalam Wealth of Nation (1776): seluruh faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan output. y=f(x 1 ,x 2 , x 3 ,..., x n ) di mana y=output dan x adalah faktor produksi atau sumberdaya produksi Secara eksplisit  f(x)=f(L,K) di mana L=labor=tenaga kerja dan K=kapital, aset Pemahaman ekonomi neoklasik  sumberdaya =input produksi
  • 7. SUMBERDAYA ALAM Pandangan konservatif (Malthusianisme): Principle of Population (1879) Daya dukung sumberdaya alam tidak dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk yang cenderung eksponensial. Produktivitas sumberdaya alam  deminishing return  input per kapita akan mengalami kecenderungan menurun Pada gilirannya standar hidup masyarakat akan menurun sampai level subsisten  reproduksi manusia menurun  tercapai keseimbangan steady state
  • 8. SUMBERDAYA ALAM Pandangan eksploitatif (Ricardianisme) sumberdaya alam dianggap sebagai mesin pertumbuhan  engine of growth  transformasi man made capital  memacu produktivitas keterbatasan suplai sumberdaya  substitusi dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi dan daur ulang kelangkaan sumberdaya  peningkatan harga biaya ekstraksi per satuan output  menurunkan permintaan  penghematan sumberdaya
  • 9.  
  • 10. KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM Kelompok stok  cadangan terbatas  non renewable resources  sumberdaya alam tak terbarukan Kelompok flow  renewable  terbarukan memiliki mekanisme regenerasi biologis (hutan, sumberdaya perikanan dan kelautan, ternak, pertanian) flow resources tanpa mekanisme regenerasi biologis (matahari, pasang surut laut, angin, udara, dsb) Kategori non renewable vs renewable dapat bergeser  titik kritis kapasitas maksimum regenerasi
  • 11. KLASIFIKASI SUMBERDAYA ALAM Hanley (1997) dalam Fauzi (2004) mengelompokkan sumberdaya berdasarkan penggunaan akhir: sumberdaya material : dimanfaatkan sebagai bagian dari suatu komoditas (bijih besi, alumunium, tanah, dsb) sumberdaya energi: digunakan untuk menggerakan energi melalui proses transformasi panas dan bentuk energi lain.
  • 13. PENGUKURAN KETERSEDIAAN SDA Sumberdaya alam yang bersifat stok: SD hipotetik  belum diketahui namun diharapkan akan ditemukan berdasarkan hasil survei  ekstrapolasi laju pertumbuhan produksi dan cadangan terbukti (proven reserve) SD spekulatif  mengukur deposit yang mungkin ditemukan pada daerah yang belum dieksplorasi Cadangan kondisional (conditional reserves)  sudah diketahui tetapi harga dan teknologi belum memungkinkan pemanfaatan secara ekonomis Cadangan terbukti (proven resources)  sudah diketahui dan dapat dimanfaatkan pada teknologi, harga dan permintaan ekonomisnya
  • 14. Potensi maksimum sumber daya Pengukuran didasarkan pada perkiraan ilmiah atau teoritis Misal diperkirakan bumi memiliki kapasitas memproduksi 40 ton pangan per kapita per tahun (Rees, 1990 dalam Fauzi, 2004). Pengukuran potensial maksimum hanya mempertimbangkan kemampuan biofisik alam  kendala sosial ekonomi tidak diperhitungkan
  • 15. Kapasitas lestari Sustainable capacity, yield konsep pengukuran berlanjut di mana ketersediaan SDA diukur berdasarkan kemampuan menyediakan kebutuhan generasi sekarang dan masa depan konsep pengendalian eksploitasi sustainable yield akan tercapai bila pumping rate (laju eksploitasi) tidak > dari rata rata penurunan debit tahunan
  • 16. Kapasitas penyerapan SDA Kapasitas penyerapan atau asimilasi adalah kemampuan SDA untuk pulih ke kondisi ideal Misal kemampuan air dan udara untuk menyerap limbah (polutan) Kapasitas ini bervariasi akibat faktor eksternal seperti cuaca (iklim) dan intervensi manusia
  • 17. Kapasitas daya dukung SDA kapasitas daya dukung (carrying capacity) : pengukuran kapasitas berdasarkan asumsi bahwa lingkungan memiliki kapasitas maksimum untuk mendukung pertumbuhan organisme pertumbuhan  kompetisi terhadap ruang dan makanan hingga daya dukung lingkungan tak mampu lagi memfasilitasi pertumbuhan
  • 18. Pengukuran kelangkaan SDA diukur secara fisik dengan menghitung sisa ukur ekonomis cadangan ekonomis yang tersedia dibagi tingkat ekstraksi  tidak mempertimbangkan aspek ekonomi Hanley (1997) dalam Fauzi (2004)  metode pengukuran moneter dengan menghitung harga riil, unit cost dan rente ekonomi SDA
  • 19. PENGUKURAN BERDASARKAN HARGA RIIL Tingginya harga barang mencerminkan kelangkaan relatif Pengukuran ini mengandung kelemahan karena kegagalan pasar  public good, intervensi pemerintah Harga output mencerminkan harga asar namun tidak mengukur biaya oportunitas sosial dari kerusakan lingkungan akibat ekstraksi SDA
  • 20. PENGUKURAN BERDASARKAN UNIT COST Bila SDA langka  biaya ekstraksi  pengukuran kelangkaan SDA  biaya per unit input misal pengukuran kelangkaan index of real unit cost  Barnett dan Morse (1963) dalam Fauzi (2004). pengukuran sudah memasukkan aspek perubahan teknologi dalam produksi Barnet dan Morse meramalkan kelangkaan sumberdaya hutan. Kelemahan: sulit mengukur kapital agregat sulit memprediksi efek substitusi input yang lebih mahal dengan yang lebih murah backward looking (data ex ante) tidak forward looking (data post ante)
  • 21. SCARCITY RENT hampir sama dengan metode harga riil scarcity rent = harga per unit output dikurang biaya ekstraksi marginal (net price) nilai scarcity rent menunjukkan kelangkaan sumberdaya.
  • 22. TIPOLOGI KELANGKAAN BERDASARKAN KETERSEDIAAN DAN BIAYA EKSTRAKSI
  • 23. MALTHUSIAN STOCK SCARCITY Kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya alam dianggap tetap (terbatas) dan biaya ekstraksi per unit pada setiap periode tidak bervariasi terhadap laju ekstraksi pada periode tersebut
  • 24. MALTHUSIAN FLOW SCARCITY Merupakan kelangkaan sumberdaya alam yang terjadi akibat interaksi antara stok yang terbatas dan biaya ekstraksi per unit yang meningkat seiring dengan laju ekstraksi pada setiap periode
  • 25. RICARDIAN STOCK SCARCITY Tipe kelangkaan yang terjadi jika stock sumberdaya alam yang dianggap tidak terbatas berinteraksi dengan biaya ekstraksi yang meningkat seiring dengan ekstraksi kumulatif sampai periode akhir
  • 26. RICARDIAN FLOW SCARCITY tipe kelangkaan yang terjadi jika stok sumberdaya dianggap tidak terbatas, namun biaya ekstraksi tergantung pada laju ekstraksi pada periode t, dan juga ekstraksi kumulatif sampai pada periode akhir ekstraksi
  • 27. KETERKAITAN SDA DAN EKONOMI Sumberdaya alam merupakan faktor produksi atau input dalam kegiatan ekonomi proses produksi akan menghasilkan output dan produk samping (limbah)  menjadi input untuk proses produksi lain
  • 28. KETERKAITAN SDA DAN AKTIVITAS EKONOMI
  • 30. Penduduk usia >15 tahun yang bekerja di sektor pertanian 41,24 99.930.27 41.206.474 2007 42,05 95.456.935 40.136.242 2006 41,18 104.485.444 43.029.493 2009 40,30 102.552.750 41.337.706 2008 43,97 93.958.387 41.309.776 2005 43,33 93.772.036 40.608.019 2004 % Total jumlah penduduk Di sektor pertanian
  • 31. Masalah Kependudukan di Indonesia laju pertumbuhan urbanisasi ketimpangan distribusi ketidaksetaraan gender aspek kualitas
  • 32. Dikutip dari :Todaro, 1995, Ekonomi untuk Negara Berkembang, Bumi Aksara, Jakarta